Ini Komentar saya di Koran radar Jogja tgl 12 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Aku dan Kekasihku
By Republika Newsroom
Pemilik Blog ini
Aku dan Kekasihku
Keluarga Cinta
Lencana Facebook
About Me
Dunia PKS
Link PKS
Parenting
Cetak Pribadi Tangguh Dengan Sepak Bola
By Republika Newsroom
JAKARTA - Mendidik anak menjadi pribadi yang tangguh tidak hanya cukup dengan nasihat dan nilai kehidupan secara verbal. Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda satu sama lainnya, maka orang tua harus jeli melihat kemampuan anak agar bisa diarahkan pada hal yang lebih positif.
Bayak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mendapatkan anak dengan kemampuan baik membantu anak menjadi pribadi yang tangguh. Salah satunya dengan permainan sepak bola. Olah raga yang digemari oleh masyarakat mulai bawah hingga atas di seluruh belahan dunia ini dapat mengajari anak menjadi lebih tangguh.
Pelatih sepak bola anak dari klub sepak bola Soccer Schools Indonesia (SSI) Arsenal , Marco G Paulo mengatakan perkembangan jiwa anak didiknya setelah mengikuti latihan sepak bola mengalami perubahan yang signifikan.
"Saya punya anak didik yang sangat terjaga kebersihannya dan di keluarganya pun sangat dijaga sekali. Anak tersebut pada awal latihan tidak pernah mau duduk di rumput. Ketika diberi tahu bahwa bermain bola tidak boleh takut kotor akhirnya anak tersebut tidak pernah lagi takut untuk duduk di rumput," papar pria yang akrab disapa Paulo. Pembentukan mental sangat terlihat disini imbuhnya.
Selain itu Paulo mengatakan sepak bola tidak hanya mampu membentuk anak menjadi anak-anak berani dan rendah hati tapi juga melatih mereka untuk bersosialisasi dengan baik. Dalam sepak bola, menurut Paulo kerja sama tim sangat diperlukan untuk mencapai kemenangan. Dengan begitu mereka harus mengenal teman-temannya dengan baik. Hal ini juga membantu anak untuk tidak manja, bergerak cepat dan tanggap.
"Mereka harus berjuang bersama, tidak saling bergantung tapi bekerja sama. selain itu stretegi juga sangat diperlukan," ungkapnya.
Ditegaskan oleh Paulo bahwa sepak bola bukan sekedar lapangan dan bermain tapi pelajaran hidup yang sangat berharga. Para pemain dididik untuk displin, sportif dan berjuang keras. Sportif dalam sepak bola dijelaskan oleh Paulo tidak sekedar menerima kekalahan dan berujung pada satu kata yaitu 'nasib', sportif dalam sepak bola berarti menerima kekalahan dengan bijaksana.
"Ketika kalah, tidak lantas sampai pada ujung sebuah penerimaan tapi menjadi awal kerja keras lagi. itulah yang dimaksud dengan winning spirit," imbuh pria yang gemar sepak bola sejak kecil ini.
Dengan bermain sepak bola kemenangan memang tujuan tapi lebih dari itu Paulo mengatakan sepak bola dapat membuat orang menjadi bijaksana dan cerdas dan berfikir dan bersikap. Terbiasa dilapangan dan ditempa dengan berbagai bentuk latihan, lapangan ternyata tidak hanya mencetak pemain profesional tapi juga pribadi yang tangguh./cr1/itz
z
Bayak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mendapatkan anak dengan kemampuan baik membantu anak menjadi pribadi yang tangguh. Salah satunya dengan permainan sepak bola. Olah raga yang digemari oleh masyarakat mulai bawah hingga atas di seluruh belahan dunia ini dapat mengajari anak menjadi lebih tangguh.
Pelatih sepak bola anak dari klub sepak bola Soccer Schools Indonesia (SSI) Arsenal , Marco G Paulo mengatakan perkembangan jiwa anak didiknya setelah mengikuti latihan sepak bola mengalami perubahan yang signifikan.
"Saya punya anak didik yang sangat terjaga kebersihannya dan di keluarganya pun sangat dijaga sekali. Anak tersebut pada awal latihan tidak pernah mau duduk di rumput. Ketika diberi tahu bahwa bermain bola tidak boleh takut kotor akhirnya anak tersebut tidak pernah lagi takut untuk duduk di rumput," papar pria yang akrab disapa Paulo. Pembentukan mental sangat terlihat disini imbuhnya.
Selain itu Paulo mengatakan sepak bola tidak hanya mampu membentuk anak menjadi anak-anak berani dan rendah hati tapi juga melatih mereka untuk bersosialisasi dengan baik. Dalam sepak bola, menurut Paulo kerja sama tim sangat diperlukan untuk mencapai kemenangan. Dengan begitu mereka harus mengenal teman-temannya dengan baik. Hal ini juga membantu anak untuk tidak manja, bergerak cepat dan tanggap.
"Mereka harus berjuang bersama, tidak saling bergantung tapi bekerja sama. selain itu stretegi juga sangat diperlukan," ungkapnya.
Ditegaskan oleh Paulo bahwa sepak bola bukan sekedar lapangan dan bermain tapi pelajaran hidup yang sangat berharga. Para pemain dididik untuk displin, sportif dan berjuang keras. Sportif dalam sepak bola dijelaskan oleh Paulo tidak sekedar menerima kekalahan dan berujung pada satu kata yaitu 'nasib', sportif dalam sepak bola berarti menerima kekalahan dengan bijaksana.
"Ketika kalah, tidak lantas sampai pada ujung sebuah penerimaan tapi menjadi awal kerja keras lagi. itulah yang dimaksud dengan winning spirit," imbuh pria yang gemar sepak bola sejak kecil ini.
Dengan bermain sepak bola kemenangan memang tujuan tapi lebih dari itu Paulo mengatakan sepak bola dapat membuat orang menjadi bijaksana dan cerdas dan berfikir dan bersikap. Terbiasa dilapangan dan ditempa dengan berbagai bentuk latihan, lapangan ternyata tidak hanya mencetak pemain profesional tapi juga pribadi yang tangguh./cr1/itz
Rehat (Republika) dan Pecut (Jawapos)
Deflasi bukan indikasi daya beli anjlok
Pastinya, penghasilan yang turun
Minat pejabat ke luar negeri masih tinggi
Yang turun sih minat main golf
Prabowo disebut bisa imbangi SBY.
- Minimal dalam jumlah iklan...
Jusuf Kalla minta restu ke NU.
- Jangan lupa, minta restu ke SBY juga...
PDIP masih rahasiakan cawapres.
- Dirahasiakan, soalnya nggak ada!
Pastinya, penghasilan yang turun
Minat pejabat ke luar negeri masih tinggi
Yang turun sih minat main golf
Prabowo disebut bisa imbangi SBY.
- Minimal dalam jumlah iklan...
Jusuf Kalla minta restu ke NU.
- Jangan lupa, minta restu ke SBY juga...
PDIP masih rahasiakan cawapres.
- Dirahasiakan, soalnya nggak ada!
Berita terbaru
Buku Tamu
Blog Archive
-
▼
2009
(36)
-
▼
April
(33)
- Meski Gratis, Sekolah Tetap Bermutu
- PKS Ajukan Tiga Nama ke Demokrat
- PKS Gelar Musyawarah Majelis Syura Tentukan Koalisi
- PKS Inginkan Duet SBY-HNW
- Pemprov Obral Hapus Aset
- Menghitung Peluang SBY-HNW
- PKS: Selamatkan Suara Umat
- Peghitungan Suara di Provinsi DIY Selesai
- PKS Fokus pada Agenda Koalisi
- PKS Sarankan Yudhoyono Tidak Ambil Wakil dari Partai
- PKS Bantul menuai Padi Emas
- Caleg PKS Bantul sakit jiwa?
- 155 Alamat DPT Sama; Yang Masuk Tak Dikenal, Yang ...
- Tifatul: Pemilu 2009 Paling Buruk
- PKS BANTUL KEHILANGAN 10.000 SUARA TIDAK MASUK DPT
- Cerita (dan derita) caleg gagal 2
- Mengapa Orang Korup?
- Cerita (dan DERITA) para Caleg saat Pemilu
- Siang Malam Kader PKS Siaga Kawal Suara
- Caleg Mulai Stress
- Komentar saya soal Money Politik
- Money Politik
- SMS pemilu
- Ternyata semuanya PKS
- Survey: Di DKI Jakarta, PKS Tak Terkalahkan!
- Amazing Story: Sipir Guantanamo Masuk Islam!
- Pengerah Massa Terbesar, PKS Raih Rekor Muri
- Beberapa pekan terakhir ini selain soal persiapan ...
- PKS Berambisi Mendobrak Batas!
- Bagi PKS Kampanye Tidak Pernah Berakhir
- Survei: PKS Tinggalkan Jauh Gerindra
- PKS Daur Ulang Atribut Kampanye Jadi Tas
- Biru tapi tidak tigasatu
-
▼
April
(33)
Jadwal Sholat @ myQuran.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar