Nasihat

  nasehat lain...
Blog ini milik Arif Rahman Hakim, seorang pria berputra 8 (delapan) yang juga anggota legislatif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Blog ini berisi berbagai hal yang ingin saya ungkapkan, tentang pikiran saya, keluarga, teman-teman, pekerjaan dan kiprah PKS di seluruh dunia, namun tentu saja terutama di Yogyakarta.
Kepada semua pengunjung blog ini saya harap dapat terbantu dengan artikel-artikel yang saya muat.
silahkan memberi komentar jika perlu.

PKS Inginkan Duet SBY-HNW



JAKARTA—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap salah satu kader terbaiknya, Hidayat Nur Wahid (HNW), terpilih sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).



Alasannya, PKS menjadi partai peraih suara tertinggi setelah hengkangnya Partai Golkar dalam barisan koalisi Partai Demokrat (PD).“Sangat kuat keinginan kader untuk menyandingkan SBY dengan Pak Hidayat, apalagi kini posisi politik PKS semakin kuat dengan keputusan Golkar keluar koalisi,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS, Zulkieflimansyah, kepada Republika, Jumat (24/4).

Zulkieflimansyah mengandaikan, PKS, PKB, dan PAN akan berada dalam satu kotak koalisi dengan PD untuk pemerintahan 2009-2014. Di antara ketiga partai mitra koalisi PD, PKS adalah partai yang paling tinggi perolehan suaranya dalam pemilu legislatif lalu.“Sehingga wajar jika cawapres SBY berasal dari PKS,” kata Zulkieflimansyah.

Menurut Zulkieflimansyah, kecuali aspek proporsionalitas politik, menyandingkan HNW sebagai pendamping SBY juga mampu memberikan jaminan optimalnya kinerja mesin politik PKS. “Mesin politik PKS akan bekerja all out karena HNW adalah keinginan kader dan simpatisan.”

Kendati demikian, Zulkieflimansyah melanjutkan, PKS tentu juga menghormati keinginan mitra koalisi lainnya yang mempunyai harapan sama untuk kursi cawapres SBY.

Bila pilihan terhadap HNW akan mengecewakan PKB dan PAN, kata Zulkieflimansyah, maka pilihan terbaik bagi SBY dan PD adalah mengusung cawapres dari kalangan independen, teknokrat, atau kader internal PD.“Calon terakhir ini memang tidak berpotensi melukai salah satu parpol peserta koalisi lainnya,” tandas Zulkieflimansyah. ade/kpo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

blogger templates | Make Money Online