Nasihat

  nasehat lain...
Blog ini milik Arif Rahman Hakim, seorang pria berputra 8 (delapan) yang juga anggota legislatif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Blog ini berisi berbagai hal yang ingin saya ungkapkan, tentang pikiran saya, keluarga, teman-teman, pekerjaan dan kiprah PKS di seluruh dunia, namun tentu saja terutama di Yogyakarta.
Kepada semua pengunjung blog ini saya harap dapat terbantu dengan artikel-artikel yang saya muat.
silahkan memberi komentar jika perlu.

Tifatul: Pemilu 2009 Paling Buruk



JAKARTA—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang tidak hadir dalam pertemuan sejumlah tokoh dan partai politik di rumah Megawati Soekarnoputri. Namun pandangan PKS terhadap penyelenggaraan Pemilu 2009 ternyata senada dengan pandangan para tokoh dan parpol yang berkumpul di Jalan Teuku Umar tersebut.



“Parah sekali, saya sepakat jika pemilu kali ini dikatakan paling buruk sepanjang sejarah republik,” ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring, kepada Republika, Selasa (14/4).

Dia menjelaskan, indikasi paling nyata keburukan Pemilu 2009 adalah carut-marutnya masalah penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ketidakberesan KPU dalam menyusun DPT mengakibatkan tingginya angka golongan putih atau warga negara yang tidak menyalurkan hak pilihnya.“Mereka bukan sengaja tidak memilih, tapi karena tidak bisa memilih karena tidak terdata dalam DPT.”

Padahal, Tifatul melanjutkan, PKS sudah jauh-jauh hari mengingatkan KPU untuk benar-benar fokus dalam hal penyusunan DPT. “Sudah kita ingatkan sejak masih DPS (Daftar Pemilih Sementara, red), tapi nampaknya tidak ditanggapi dengan baik.”

Kecuali DPT, sosialisasi KPU kepada para penyelenggara pemilihan di tingkat bawah juga terbilang gagal. Buktinya, kata Tifatul, banyak panitia pemilihan di TPS yang tidak mengisi formulir-formulir yang disediakan dan langsung memasukkannya ke dalam kotak suara.“Ini jelas mempengaruhi perolehan suara partai. Besar atau tidak, menentukan hasil atau tidak, memang perkara lain, tapi harusnya bisa lebih baik,” papar Tifatul.

Namun demikian, Tifatul melanjutkan, PKS belum berpikir untuk mengambil langkah hukum terhadap kesemerawutan DPT dan lebih berharap KPU bisa meningkatkan kinerjanya.“PKS ingin ke depan lebih baik, bukan saja demi pilpres besok, tapi untuk pilkada dan pemilu-pemilu selanjutnya,” tandas Tifatul. ade/kpo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

blogger templates | Make Money Online